gue mau ngasih liat puisi yang gue buat untuk sohib gue tersayang (unyubanget) DESLIANA WINDA ARSANI. Gue bikin pas udah lulus-lulusan terus gue udah masuk sekolah baru yang beda sama dia terus gue chat kalo gue kurang nyaman dengan sekolah baru gue karna anak-anaknya kurang care satu sama lain daaaaan tiba-tiba cring! (muncul bohlam philips dikepala) gue punya ide buat bikin puisi. Nih puisi amatirannya...
DESLIANA WINDA ARSANI-KU
namanya DESLIANA WINDA ARSANI...
aku mengenalnya di awal masa remajaku
dia teman sebangkuku selama tiga tahun...
aku merasa dia cocok denganku...
rasanya hanya dia yang dapat berbagi denganku...
rasanya hanya dengan dia aku mau berteman...
karna dia tak pernah menyakitiku...
tapi aku sadar...
satu teman hanya akan membuatku terlupakan...
jika suatu saat desliana melupakanku...
aku tidak akan punya yang lainnya...
ketika aku menemukan yang lain...
yang mempunyai kegilaan sama denganku...
aku merasa hidupku lebih berwarna...
tapi, astaga aku melupakannya
melupakan desliana winda...
untuk waktu lama aku menangis...
merutuki kekhilafan ku
merutuki kesombonganku...
andai tidak ada dia...
aku juga tidak akan menemukan yang lain...
dengan santai aku kembali padanya...
seperti aku saja yang memiliki semua...
seperti aku yang berhak atas semua...
kamu menerimaku...
tetap setia mendengar ceritaku dan yang tepenting tetap jadi sahabatku...
DESLIANA WINDA ARSANI...
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar aku suka
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar aku rindu
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar membuatku kesal
dan dia juga mempersilakan aku untuk menjadi...
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar dia suka
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar dia rindu
orang yang pertama tau siapa yang benar-benar membuatnya kesal...
DESLIANA WINDA...
pernah aku buat menangis...
karna perkataanku yang begitu kasar...
bermaksud melucu tapi sangat tidak tepat...
karna ditujukan kepada sahabat terbaikku...
yang memberikan segalanya untukku...
seiring berjalannya waktu tanpa minta maaf...
lagi-lagi aku kembali padanya...
bercerita semua dengannya...
lagi-lagi tanpa minta maaf...
kini aku telah dengan sekolah baruku yang berbeda nama
dengan sekolah barunya...
perpisahan berjalan hanya dengan tangisan...
lagi-lagi tanpa perkataan maaf...
tiga tahun kedepan tanpa dia disebelah kananku...
aku merasa sedih...
akankah kutemukan kamu lagi saat aku menengok ke sebelah kanan?
DESLIANA WINDAKU SAYANG...
DESLIANA WINDA-ku
setriilyun maaf untukmu...
maaf tidak bisa meminta maaf langsung kepadamu...
jalanilah kesibukanmu dengan semangat...
sebagaimana yang aku lakukan...
sesekali ingatlah diriku dengan menengok kesebelah kirimu...
karna aku ada 'disitu' sayaaaang...
p.s. cuma ini des kado perpisahan teman sebangku yang bisa gue berikan ke elo :D selalu inget gue ya des jangan pernah lupaaaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar